Wednesday, September 28, 2011
PUSAKA (Perwujudan Nasionalisme dalam Asa dan Karya)
Tanggal 17 Agustus adalah hari Kemerdekaan Indonesia. Di hari ini, semua orang kembali mengenang perjuangan, kembali mengenang para pahlawan kita, kembali mengenang veteran. Kita berpikir bagaimana bersyukurnya kita karena para pejuang itu. Tetapi, pernahkah kita berpikir apakah yang mereka harapkan dari perjuangan mereka dulu itu? Apakah yang mereka kira akan mereka dapatkan dari hasil perjuangan mereka? Apa yang telah kita persembahkan kepada mereka sebagai tanda terima kasih kita?
Untuk itu, kami generasi IV LKMM ISMKI wilayah 2 ‘Popcorn‘ mengadakan sebuah aksi berbentuk diskusi nasionalisme bersama dengan para veteran yang akan kami laksanakan tanggal 20 Agustus 2011 di Markas Cabang Legiun Veteran Kota Bandung.
Kami akan menemukan kembali perjalanan mereka dalam memperjuangkan Indonesia. Kami akan bertukar keluh kesah dengan mereka, seputar negara tercinta, tentunya. Kami berikan persembahan kami sebagai wujud terima kasih kepada mereka. Namun, perjuangan tidak akan berakhir hanya di mereka saja. Kami akan membawakan amanat-amanat dari mereka untuk kita, para pejuang muda Indonesia. Kita harus melanjutkan perjuangan mereka, saudaraku pemuda pemudi Indonesia! Jika bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi yang punya ide-ide untuk membangun negara ini?
Bapak Hasan, seorang mantan narapidana dari Nusa Kambangan, menekankan bahwa generasi muda harus dibina. Generasi muda merupakan kunci dari masa depan bangsa ini. Generasi muda harus dibentuk menjadi generasi yang patut diteladani, dengan sejuta ide brilian, agar masa depan bangsa kita tidak terancam. Generasi muda, generasi muda, generasi muda. Siapakah generasi muda ini? Kita.Pemuda-pemudi Indonesia. Sekarang kembali ke kita. Ada berapa orang yang peduli akan negaranya? Siapa yang peduli tentang kelangsungan hidup saudara-saudaranya? Siapa yang ingin lebih makmur?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)